Paradoks Pupuk Kimia vs Organik : Senjata Rahasia untuk Meningkatkan Hasil Panen.Di balik sekarung beras, terdapat 12 mahasiswa yang mengerahkan tenaganya sebagai bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa KKN-K Jember di Desa Puger Kulon. Hari Senin tepatnya pada tanggal 22 Juli tim kami lagi membantu penyuluhan bantuan pangan beras di Kantor Desa. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi, tapi juga belajar tentang peduli, hadir dan memberi dampak nyata.Sebuah rasa tanggung jawab, waktu beraksi dan menumpahkan semua tenaga dari kinerja, kami resmi diterjunkan oleh DPL ke Kepala Desa Puger Kulon pada Hari Selasa dan kami siap membawa perubahan untuk Desa Puger Kulon yang lebih maju lagi.
Hari-hari selanjutnya tim kami langsung bergerak mengeksekusi program kerja, salah satunya Program Kerja Anak Tidak Sekolah (ATS), kami terjun ke 6 dusun yang sudah termasuk data dispendik, dan melanjutkan program kerja kami yang kedua yaitu terkait Ketahanan Pangan.
Disini kami mempunyai inovasi untuk membuat pupuk organik, kenapa? Karena salah satu mata pencaharian terbesar di desa Puger Kulon sendiri yaitu agraris atau bertani, dan kebanyakan para petani di Desa Puger banyak menggunakan pupuk kimia karena terkait oleh Mitra. Adanya kami disini ingin membuka wawasan terhadap pola pikir para petani di Desa Puger Kulon akan Pentingnya lebih baik menggunakan Pupuk Organik dari pada Pupuk Kimia kami lagi membantu penyuluhan bantuan pangan beras di Kantor Desa. Kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi, tapi juga belajar tentang peduli, hadir dan memberi dampak nyata.Sebuah rasa tanggung jawab, waktu beraksi dan menumpahkan semua tenaga dari kinerja, kami resmi diterjunkan oleh DPL ke Kepala Desa Puger Kulon pada Hari Selasa dan kami siap membawa perubahan karena selain menghasilkan tanaman yang baik dan bermutu juga meminimalisir kerusakan lahan.
Pantengin terus berita-berita yang ada di Desa Puger Kulon, kami mahasiswa KKN-K Jember 2025 hadir untuk membawa perubahan